videoreviews.org – Juventus sukses amankan kemenangan saat melayani Lazio di Allianz Fase pada minggu kedelapan Serie A 2024/2025, Minggu (20/10/2024). Juventus melulutkan tamunya itu dengan score 1-0.
Juventus unggul jumlah pemain sesudah Alessio Romagnoli diganjar kartu merah di menit 24. Gol pahlawan kemenangan pada akhirnya didapat Juventus dari bunuh diri Mario Edan pada menit 85.
Bek utang dari AC Milan, Pierre Kalulu, tampil mempesona di baris belakang Juventus. Ia berperan lumayan besar dalam kemenangan kandang melawan Lazio ini.
Bagaimana perform beberapa pemain Juventus saat menantang Lazio barusan? Berikut rapor mereka versus Cult of Calcio.
Baris Belakang Juventus
Michele Di Gregorio (6,5/10)
mencatat Kembali clean sheet. Walau sedikit dites, penjaga gawang Italia ini selalu siaga hadapi kekuatan teror dari Lazio.
Nicolo Savona (6/10)
Bek kanan muda ini tampil kompak, bertahan secara baik menantang Mattia Zaccagni. Sayang, ia mendapatkan kartu kuning walaupun sentuh bola lebih dulu saat menekel Nuno Tavares.
Pierre Kalulu (7,5/10)
Pemain berstatus pinjaman dari Milan ini tampil cemerlang dan jadi lagi salah satunya pembanding. Larinya yang beresiko dari segi kiri memaksakan Romagnoli lakukan pelanggaran sampai memperoleh kartu merah. Ia kuat dalam bertahan.
Federico Gatti (6,5/10)
Gatti bermain kompak di baris belakang dan sukses membuat Taty Castellanos tidak memperoleh banyak kesempatan.
Juan Cabal (7/10)
Pemain baru ini berperanan besar dalam terbentuknya gol bunuh diri Lazio. Performa yang prospektif dengan keseluruhnya.
Baris tengah Juventus
Manuel Locatelli (5,5/10)
Walau tampil oke dalam membuat perlindungan baris belakang, Locatelli kurang tepat dalam beberapa umpan keutamaan. Kartu kuning memaksakan keluar lebih cepat di set ke-2 .
Khephren Thuram (6,5/10)
Thuram aktif di semua lapangan dan jadi teror untuk Lazio saat naik ke baris depan. Tetapi, sentuhan pada akhirnya kurang optimal, dan performnya sedikit turun diakhir laga.
Douglas Luiz (5,5/10)
Luiz tetap kesusahan memberikan imbas riil. Ia buang kesempatan tandukan emas dan kerap membuat permainan terlampau sulit.