videoreviews.org — SRG kalah musuh Todak di semi-final upper bracket MPL MY S14 menjadi satu diantara surprise paling besar yang datang. Siapa kira team paling kuat, yang ucapnya akan membuat Malaysia menjadi liga tani, justru kalah.
Sesudah SRG juara MSC 2024, pemikiran orang ke scene Malaysia berbeda. Mereka dipandang region prospektif untuk sama dengan Filipina dan Indonesia.
Tetapi beberapa yang lain memandang cuma SRG yang terdapat di titik paling tinggi. Bekasnya terlampau jauh tingkatnya dengan SRG. Kelihatan SRG ialah juara reguler season MPL MY S14 dengan 1x kalah atas Monster Vicious.
Hingga kemudian sebuah hasil hebat terjadi di playoff. SRG untuk pertamanya kali sesudah demikian lama, dibikin tidak bermain benar-benar saat menantang Todak.
Mereka kalah 3-1 dan harus turun ke lower bracket karena hasil ini. Ini mungkin menjadi kekalahan terburuk SRG dalam beberapa waktu paling akhir, karena saat kalah atas MV saja mereka dengan overall bermain bagus.
Mengapa SRG kalah musuh Todak? Apa mereka yang menurun? Atau Todak yang mendadak menjadi benar-benar kuat?
Permasalahan SRG kalah musuh Todak
Dikutip dari Harimau Malaya, argumen SRG kalah musuh Todak tersingkap. Ialah riset team, Ozoraveki, yang mulai bicara dan akui jika SRG tidak tampil sebagaimana umumnya.
“Saya berpikir Todak menyiapkan diri baik sekali. Perform mereka makin hari makin baik. Jujur, saya merasakan kami alami permasalahan pada perform ini hari,” ucapnya.
“Secara draft atau penyiapan, kami tidak lakukan yang terbaik. Ini hari Todak bermain baik sekali.”
“Beberapa pemain saat ini bukanlah terkejut, tetapi tidak menduga akan kalah dengan semacam ini. Kami akan lakukan tim talk dan tim rapat di hotel sesudah ini.”
“Semoga kami dapat menunjukkan lagi perform terbaik di pertandingan seterusnya,” tandas ia.
Menarik menanti apa SRG sanggup bounce back di lower bracket, atau sebuah kekesalan yang semakin lebih besar bisa terjadi musim ini.