videoreviews.org – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Yassierli pimpin Sidang Paripurna Pertama Instansi Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional untuk mengulas kenaikan keproduktifan dan peraturan dan kesejahteraan karyawan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Di depan, beberapa program kita akan fokus pada kenaikan keproduktifan dan daya saing perusahaan,” kata Menaker diambil dari info sah yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya dilansir dari media situs mgo777, Yassierli menjelaskan konsentrasi khusus sidang ini yaitu memastikan kesejahteraan tenaga kerja sepanjang masa mudik dan liburan Lebaran.
Menaker mengutamakan jika kesetimbangan di antara karyawan dan pebisnis tergantung pada keproduktifan.
Dalam usaha tingkatkan keproduktifan, Yassierli menjelaskan faksinya sudah membuat Instansi Keproduktifan Nasional (LPN) sebagai sisi dari Pergerakan Kenaikan Keproduktifan Nasional, dan pengaturan peta jalan (road map) taktik kenaikan daya saing karyawan lewat kerjasama dengan beragam penopang kebutuhan.
tahap selanjutnya dengan merevisi pada Standard Kapabilitas Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Rangka Kwalifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mempunyai tujuan memberikan dukungan keproduktifan tenaga kerja.
Disamping itu, sidang LKS Tripartit Nasional ini mengulas mengenai pelindungan dan kesejahteraan karyawan sepanjang liburan lebaran Idul Fitri.
Sejumlah peraturan itu mencakup koordinir dengan lembaga berkaitan untuk menyiapkan fasilitas transportasi yang pantas untuk karyawan yang pulang daerah, rekonsilasi ketentuan work from anywhere (WFA) untuk karyawan tertentu supaya masih tetap produktif tanpa menghalangi perayaan Lebaran, dan agunan pemberian sokongan hari raya (THR) on time dan peraturan yang lain memberikan dukungan kesejahteraan tenaga kerja.
“Kami terus akan mengawasi kepatuhan perusahaan dalam memberi THR supaya tiap karyawan terima haknya sama sesuai ketetapan,” tegas Yassierli.
Disamping itu, Menaker mengharap sidang paripurna ini bisa hasilkan loyalitas bersama untuk perkuat kolaborasi dalam hadapi rintangan ketenagakerjaan, khususnya mendekati Idul Fitri kedepan.