DKI bantu Jawa barat batasi pembangunan vila di Pucuk

videoreviews.org – Diketahui dari situs slot gacor mgo777, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan dukungan cara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang batasi pembangunan vila di Pucuk, Bogor, sebagai usaha menghambat banjir terjadi kembali di masa datang.

Pramono minta supaya warga tak lagi membuat vila di teritori Pucuk.

“Saya termasuk yang sepakat jika memang dilaksanakan limitasi untuk membuat vila-vila di Pucuk. Siapa saja itu yang hendak membuat, tidak cuma masyarakat Jakarta, masyarakat dari mana saja harus terbatasi karena ini kelihatan dari sejumlah banjir yang terjadi, khususnya yang paling akhir tempo hari,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Menurut Pramono curahan hujan tinggi yang terjadi belakangan ini tak lagi terjadi di teritori atas yaitu Danau Ciawi dan Sukamahi.

Tapi, lanjut Pramono, hujan deras terjadi di daerah bawah yang telah disanggupi tempat rekreasi, vila sampai pemondokan.

Hingga tata ruangan di teritori Pucuk Bogor rusak dan mengakibatkan banjir di daerah hulu.

“Kita akan mengaplikasikan dengan lain. Contohnya kan ada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jika ia punyai vila kan menjadi tambahan dari PBB baru. Nach yang begitu-begitu akan kita aplikasikan,” kata Pramono.

Awalnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi minta supaya masyarakat Jakarta tak lagi membuat vila dan semacamnya di teritori Pucuk Bogor.

Pengakuan ini buntut banjir yang menerpa Jakarta, Bekasi, sampai Depok yang disebutkan dampak dari rusaknya lanscape di hilir Sungai Ciliwung.

“Paling intinya masyarakat yang ada di Jakarta. Jangan kembali bangun-bangunan vila dan semacamnya di Pucuk. Mengapa? Jika selanjutnya saat ini airnya ke Jakarta ya karena mereka mencari tempat untuk tidur,” kata Dedi.

Dedi akan bicara dengan Gubernur Pramono Anung berkaitan permasalahan banjir yang memendam daerah Jakarta.