videoreviews.org – Wayne Rooney menunjukkan dianya tetap mempunyai perasaan ketajaman untuk cetak gol walau telah pensiun tiga tahun kemarin.
Di tengah-tengah hingar-bingar ramainya pertandingan international FIFA Matchday minggu ini, sebuah pertandingan yang diadakan Old Trafford tidak kalah mengambil alih perhatian.
Deretan bekas bintang terkenal sepakbola memeriahkan pertandingan bertema persahatan amal yang mendatangkan Manchester United Legens versus Celtic Legends pada Sabtu (7/9/2024).
Starting XI Man United tampilkan juara gelar Liga Premier seperti Ronny Johnsen, Mikael Silvestre, Michael Carrick, Wayne Rooney, Antonio Valencia dan Dimitar Berbatov.
Paul Scholes, Nicky Butt dan Denis Irwin termasuk antara pemain cadangan yang berperanan dari kursi cadangan dengan team yang dilatih oleh Bryan Robson.
Sorotan pertandingan ini tertuju pada Wayne Rooney yang tiba kembali lagi ke Old Trafford dengan status sebagai pembuat gol paling banyak Setan Merah selama hidup.
Untuk dipahami, Rooney yang sekarang jadi pelatih Plymouth Argyle Football Klub di Seksi Championship ini cetak 253 gol dalam 559 performa di semua gelaran waktu mengenakan seragam Manchester United.
Pertandingan itu jadi pembuktian untuk pemain yang pensiun pada 2021 itu, skill-nya dan kekuatan cetak gol masih tetap ada.
Walau secara fisik performanya tidak memberikan keyakinan karena cukup gemuk, tetapi rupanya Rooney sanggup menunjukkan kebimbangan public.
Sebuah gol cantik diciptakan Rooney ke gawang Celtic Legends lewat sebuah sepakan bebas dari jarak yang lumayan jauh.
Sepakan bebas kaki kanan Rooney melayang-layang ke sudut atas tidak dapat ditolong penjaga gawang Celtics. Ini sekalian menunjukkan jika dia mampu lakukan ‘sihir’ di atas lapangan.
“Benar-benar spesial dapat kembali lagi ke Old Trafford ini hari untuk laga beberapa legenda, dan itu semua untuk tujuan yang bagus,” kata Rooney selesai laga, d ikutip dari ESPN.
“Suka sekali dapat main di sini kembali. Manchester United Foundation lakukan tugas secara baik dan terturut dalam periode waktu lama. Menyaksikan tugas yang sudah dilakukan langsung, kapan saja kami bisa memberi untuk coba menolong, selalu menggembirakan untuk lakukan hal tersebut. Ini ialah tujuan yang lebih besar,” tutur Rooney.
“Penting untuk kita untuk selalu lakukan apa yang kita dapat, kapan saja kita dapat, untuk memberikan dukungan Yayasan dan terus membuat beberapa anak tersenyum,” jelasnya.
Tetapi sayang gol Rooney itu belumlah cukup untuk membikin MU Legends menang. Celtic selanjutnya cetak gol pengimbang 1-1 lewat Gary Hooper.
Tidak ada gol tambahan kembali hingga pertandingan diteruskan beradu penalti dan Celtic meraih kemenangan dengan score 4-5 atas MU Legends.