Jakarta – Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respon pengakuan bekas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berkaitan ‘lawan menantu malaikat’. Bobby mengatakan pemilihan kepala daerah adalah masalah beradu ide.
Dikutip detikSumut, Bobby awalannya malas memberi respon berkaitan pengakuan Edy. Bobby akui tidak ingin jawab pertanyaan yang disodorkan.
“Saya tidak jawab itu tadi,” kata Bobby selesai terima surat pekerjaan dari PAN untuk Pilgub Sumut, Rabu (12/6/2024).
Tetapi, saat ditanyakan apa dianya siap menantang Edy di Pilgub Sumut, Bobby menerangkan bila Pemilihan kepala daerah itu bukan masalah individu musuh individu. Tetapi menurut dia masalah ide musuh ide.
“Kan saya selalu sama jawabnya ya, bukan siapa musuh siapa, pokoknya bukan sang A musuh sang B, individu sang A musuh individu sang B, bukan, yang jelas idenya, bukanlah orang per-orang, tetapi idenya, ngapain bicarakan orang tetapi idenya tidak dibawa, menjadi lebih baik jika dari saya ya dan dari partai-partai berbicara mengenai idenya,” katanya.
Bobby malas memberi penilaian pada performa Edy sepanjang lima tahun memegang sebagai Gubsu. Diakuinya takut penilaiannya dipandang tidak obyektif karena dekati Pilgub Sumut.
“Ya itu tentu dari warga umum ya, jika saat ini pandangan saya, saya tidak memiliki hak memandang karena ini hari kita ingin masuk ke sesuatu kontestasi, kelak jika saya yang berbicara tentu saja ngerinya tidak obyektif,” katanya.