videoreviews.org — Sport, VIVA Banyuwangi -Paris Saint-Germain (PSG) harus senang share point dengan Nantes sesudah bermain seri 1-1 dalam kelanjutan Ligue 1. Laga yang berjalan di Parc des Princes ini menyuguhkan narasi menarik mengenai supremasi yang tidak berbuntut pada kemenangan.
Sejak awal kali laga, PSG mengambil langsung ide gempuran. Supremasi Les Parisiens kelihatan terang dengan kepenguasaan bola yang tinggi sekali. Gol kilat yang diciptakan Achraf Hakimi pada awal laga seolah menjadi tanda kemenangan gampang untuk tuan-rumah. Tetapi, Nantes yang tampil dengan disiplin tinggi sanggup memberi perlawanan keras.
Nantes sukses menyamai posisi lewat gol Matthis Abline. Gol ini menjadi pukulan tepat untuk PSG yang sebenarnya tampil lebih perkasa. Kesempatan-peluang emas terus terbentuk, tetapi penuntasan akhir yang kurang efektif membuat PSG tidak berhasil menambahkan keunggulan.
Statistik Laga yang Menarik
– Kepenguasaan Bola: PSG kuasai bola sampai 85% sepanjang laga, memperlihatkan supremasi mereka.
– Kesempatan: PSG mempunyai 24 shooting, jauh di atas Nantes yang cuma 5x coba cetak gol.
– Shooting Pas Target: PSG unggul dalam soal shooting pas target dengan 10 kali eksperimen, dan Nantes cuma 2x.
Beberapa faktor yang Memengaruhi Hasil
– Penuntasan Akhir: Satu diantara aspek terpenting yang mengakibatkan PSG tidak berhasil menang ialah kurang efektifnya penuntasan akhir. Sejumlah kesempatan emas yang didapatkan tidak berhasil diubah menghasilkan gol.
– Pertahanan Nantes yang Kompak: Nantes tampil disiplin dan solid dalam bertahan. Mereka sukses menahan beberapa serangan PSG dan manfaatkan kesempatan yang terdapat secara baik. – Performa Penjaga Gawang Nantes: Penjaga gawang Nantes, Patrik Carlgren, tampil cemerlang dengan lakukan sejumlah pengamanan penting.