videoreviews.org – Perkiraan Fulham versus Leicester City dalam kelanjutan minggu 2 EPL 2024/2025 dapat menjadi pentas tunjukkan ketajaman Jamie Vardy. Pertandingan di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu 24 Agustus jam 21.00 WIB ini tampil lewat streaming langsung Video.
Jamie Vardy, penyerang tua berumur 37 tahun, jadi pahlawan Leicester City dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur minggu kemarin. 1 gol si penyerang memberi 1 point untuk The Foxes. Sekarang, menjelang pertandingan minggu ke-2 , pantas dinanti apa Vardy dapat stabil cetak gol di EPL dalam umurnya yang semakin senja.
Di lain sisi, Fulham tiba ke pertandingan ini dengan keadaan tidak lebih bagus dari team tamu. Masalahnya team bimbingan Marco Silva harus runduk dari Manchester United di Old Trafford pada pekan awal.
Perkiraan Fulham versus Leicester Liga Inggris 2024/25
Fulham pasti mengincar kemenangan saat melayani Leicester City, sekalian bangun dari kekalahan. Tetapi, baris belakang mereka pantas siaga dengan figur Jamie Vardy. Si kapten The Foxes adalah figure kunci teamnya.
Secara statistik individu, Vardy punyai catatan bagus saat berjumpa dengan Fulham. Pemain kelahiran Sheffield itu sudah bertemu dengan The Cottagers sekitar 5x yang semua dia alami waktu berpakaian Leicester.
Secara hasil laga, Vardy memanglah tidak sukses karena Leicester cuma sekali menang, serta 4 kali kalah dari Fulham. Tetapi, secara statistik individu, si striker mencatatkan dua gol dan 2 assists dari dari 5 laga tersebut.
Modal itu yang hendak coba dibawa Vardy ke pertandingan ini sekalian akhiri mimpi jelek Leicester saat berjumpa Fulham.
Maklum, saat akhir kali bertemu pada musim 2022/23, The Foxes 2x kalah dari The Cottagers, baik di pertandingan kandang atau tandang. Vardy bermain pada dua pertandingan itu, walau tidak dapat memberikan kontributor gol.
Pelatih Leicester, Steve Cooper, akan memercayakan lagi Vardy. Namun, Cooper akan menyaksikan keadaan si striker ingat umurnya yang tidak muda. Bila memang Vardy tidak bugar, Cooper tidak memaksa si kapten bertanding.
“Jamie tidak perlu kata-kata khusus dari saya masalah kekuatan dan dampak yang dia beri pada team. Bakat yang dia punyai waktu di kotak penalti musuh akan masih sama. Tetapi, dia makin menua dan dia sendiri yang pahami bagaimana keadaan badannya saat menyiapkan diri saat sebelum pertandingan,” kata Cooper.
Dalam pada itu, Fulham memperoleh banyak pelajaran dari kekalahannya dengan Manchester United minggu kemarin. Intinya dalam soal manfaatkan kesempatan. Walau mereka dapat melepas 10 shooting, cuma 2 yang pas ke arah gawang United.
Disamping itu, kekuatan jaga konsentrasi sampai menit terakhir jadi permasalahan untuk Fulham. Kenyataannya, gol Joshua Zirkzee terjadi di menit 87 yang membuat Fulham tidak punyai begitu banyak waktu untuk memburu score.
Dua faktor itu bisa menjadi perhatian khusus untuk Fulham. Apalagi, Leicester bermain ngotot di pekan awal dan bisa dibuktikan dapat menahan agresivitas Spurs.
“Leicester ialah team yang punyai spirit tinggi dan tidak gampang dikalahkan. Kalian dapat saksikan sendiri walau pertandingan akan usai, mereka kelihatan tidak suka dengan 1 point. Mereka terus berusaha memburu kemenangan sampai menit terakhir,” terang bek Fulham, Antonee Robinson.
Perkiraan Formasi Pemain Fulham versus Leicester City
Bila pada keadaan bugar, Vardy bisa menjadi opsi khusus di baris depan. Dari sisi si striker veteran, Oliver Skipp yang baru dihadirkan dari Spurs siap main di pertandingan ini.
Di tim musuh, Fulham diprediksi tidak bisa banyak lakukan peralihan dibanding minggu kemarin. Pemain seperti Rodrigo Muniz, Andreas Pereira, Robinson, dan Bernd Leno akan menjadi figur penting pada taktik garapan Marco Silva.
Fulham (4-2-3-1): Bernd Leno; Kenny Tete, Issa Diop, Calvin Bassey, Antonee Robinson; Saša Lukić, Andreas Pereira; Emile Smith Rowe, Alex Iwobi, Adama Traoré; Rodrigo Muniz. Pelatih: Marco Silva
Leicester City (4-2-3-1): Mads Hermansen; Ricardo Pereira, Jannik Vestergaard, Wout Faes, Victor Kristiansen; Wilfred Ndidi, Harry Winks; Facundo Buonanotte, Bobby Decordova-Reid, Abdul Fatawu; Jamie Vardy. Pelatih: Steve Cooper