videoreviews.org — Beberapa lalu kedengar berita kematiannya seorang pemuda Jawa Timur diperhitungkan mgo55 karena keracunan selesai makan belalang setan. Belalang setan atau yang dikenali nama latin aularches miliaris, mempunyai warna badan yang ceria berperan sebagai peringatan untuk predator akan kehadiran racun yang dipunyainya.
“Tidak pernah makan belalang, saya justru baru tahu belalang dapat dikonsumsi,” sebut Elgin Pratama, satu diantara masyarakat kota Tanjungpinang, Selasa (24/12/2024).
Belalang setan bisa diketemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan dipandang seperti hama dalam pertanian karena dapat menghancurkan tanaman. Belalang yang termasuk dalam kerabat Pyrgomorphidae ini mempunyai nama alias, seperti belalang kopi, belalang hantu, belalang tutul utara, atau belalang busa.
Berdasar riset R.W.G. Hingston dengan judul The Liquid-Squirting Habit of Oriental Grasshoppers, diedarkan dalam jurnal Transactions of the Entomological Society of London, saat terancam, belalang ini keluarkan busa atau cairan beracun dari badannya, khususnya dari beberapa sendi kakinya.
Cairan ini memiliki kandungan senyawa kimia yang mempunyai potensi mencelakakan predator.
Predator yang coba makan belalang setan kerap kali langsung undur sesudah terkena cairan beracun itu. Ini memperlihatkan efektifitas proses ini sebagai bentuk pelindungan.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor Kep-13/MUI/ IV/Tahun 2000 mengenai Makan dan Budi daya Cacing dan Jangkrik, tempatkan belalang seperti jangkrik, yakni semacam serangga yang bisa (mubah/ halal) dimakan sepanjang tidak memunculkan rugi (mudharat). Harus tahu, jika tidak seluruhnya tipe belalang aman dimakan, termasuk hal belalang setan yang mematikan.