Ketua KPK masalah Djan Faridz di Kasus Harun Masiku: Tentu Ada Hubungannya

videoreviews.org — Ketua KPK Setyo Budiyanto angkat bicara berkaitan aktivitas pemeriksaan yang sudah dilakukan di tempat tinggal Djan Faridz dalam kasus suap buronan Harun Masiku.

Setyo pastikan pemeriksaan dilaksanakan karena penyidik temukan ada keterikatan di antara Djan dengan kasus suap yang menangkap Harun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Itu (periksa) tentu ada hubungannya. Berdasar hasil pemeriksaan saksi dan lain-lainnya,” katanya ke reporter di Kementerian Hukum, Jumat (24/1).

Walau begitu, Setyo tidak ungkap lebih jauh ihwal peranan yang berkaitan dalam kasus itu. Dia akui belum memperoleh informasi dari penyidik masalah gagasan pemeriksaan lagi pada Hasto.

Dilansir dari media situs onix500.org, “Kelak penyidik lah itu yang hendak tentukan,” terangnya.

Instansi anti-korupsi memutuskan Hasto dan Pengacara PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai terdakwa di akhir tahun tempo hari. Ke-2 nya diperhitungkan terturut dalam tindak pidana suap ke bekas Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk kebutuhan PAW Harun Masiku.

Selainnya Harun, Hasto disebutkan KPK mengurusi PAW anggota DPR RI masa 2019-2024 Dapil 1 Kalimantan Barat (Kalimantan barat) Maria Lestari. Hasto dikenai Pasal perintangan penyelidikan atau obstruction of justice. Hasto disebutkan mengungkapkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di awal 2020 lantas yang mengarah Harun.

Dia diperhitungkan minta Harun memendam smartphone dan selekasnya larikan diri. Hasto diperhitungkan memerintah anak buahnya yaitu Kusnadi untuk menenggelamkan smartphone supaya tidak diketemukan oleh KPK.

Tidak itu saja, Hasto disebutkan kumpulkan sebagian orang saksi berkaitan kasus supaya tidak memberi info yang sebetulnya. Hasto sudah jalani pemeriksaan pertama dalam kemampuannya sebagai terdakwa pada Senin (13/1) tapi tidak segera ditahan.

Dalam pemeriksaan itu, dia dipelajari penyidik hal tanda bukti seperti document dan bukti electronic yang sudah diambil alih dan info dari saksi lain.

Team penyidik pada Selasa (7/1) sudah memeriksa dua rumah tempat tinggal Hasto yang ada di Kebagusan, Jakarta Selatan dan di Perumahan Villa Taman Kartini, Block G3, Nomor 18, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat.

Beberapa tanda bukti termasuk surat berbentuk catatan sudah diambil alih.