videoreviews.org – Beberapa simpatisan calon presiden Partai Republik, bekas Presiden Donald Trump, dengan senang bergabung di Florida, Amerika Serikat (AS).
Trump direncanakan menyampaikan pidato di depan beberapa simpatisannya, saat hasil sementara pemilihan presiden memperlihatkan keunggulan dianya atas calon presiden Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
Seperti dikutip AFP, Rabu (6/11/2024), beberapa simpatisan pria yang kenakan jas setelan dan simpatisan wanita yang kenakan dress bergabung dan bercampur pada acara Palm Beach County Convention Center pada Selasa (5/11) malam waktu di tempat.
Baik yang kenakan pakaian resmi atau baju casual, beberapa orang yang menggunakan topi bisbol warna merah ciri khas Trump yang tertulis “Make America Great Again” pada acara itu.
“Saya merasakan Trump sudah memenangi pemilu ini. Ini usai sudah, dan saya merasakan dunia bisa menjadi lebih luar biasa,” sebut satu diantara simpatisan Trump, Moses Abraham (22).
Trump makin dekat sama kemenangannya pada Harris dalam pemilihan presiden 2024, dengan prediksi media terkenal AS CNN menyebutkan si bekas Presiden AS itu sekarang mengantongi 243 suara elektoral menantang Harris yang baru mengantongi 194 suara elektoral.
Dibutuhkan minimal 270 suara elektoral — dari keseluruhan 538 suara elektoral — supaya seorang calon presiden dapat memenangi pemilihan presiden AS.
Keunggulan Trump ini tinggalkan jalan tersempit yang masih ada untuk Partai Demokrat untuk hentikan bekas Presiden AS yang polemis itu lakukan come-back politik yang mengagumkan.
“Ini ibarat tahun 2016. Saya merasakan kita ada di lajur yang masih sama untuk menang. Saya merasakan optimisitis malam hari ini. Donald Trump paling patut untuk Amerika,” sebut simpatisan Trump yang lain, Jo Ann Poly Calvo.
Florida yang hendak menjadi lokasi Trump menyampaikan pidato, sudah sudah sejak lama menjadi rumah religius untuk calon presiden Partai Republik itu saat ia hadapi rangkaian persoalan hukum di daerah halamannya, New York.
Trump mempunyai rumah eksklusif di Florida, yang disebut red states atau negara sisi yang dikuasai Partai Republik.
Prediksi beberapa media AS menyebutkan Trump memenangkan Florida, yang mempunyai 30 suara elektoral.