IHSG mempunyai potensi kuat di tengah-tengah ‘wait and see’ peraturan The Fed

author
1 minute, 34 seconds Read

videoreviews.orgĀ  – Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI) pada Kamis mempunyai potensi bergerak kuat terbatas di tengah-tengah ‘wait and see’ informasi suku bunga referensi bank sentra Amerika Serikat (AS) The Fed.

IHSG dibuka menurun 10,30 point atau 0,14 % ke posisi 7.373,56. Dalam pada itu, barisan 45 saham favorit atau Index LQ45 turun 2,07 point atau 0,23 % ke posisi 899,35.

“IHSG berkesempatan kuat terbatas,” sebutkan Team Penelitian Lotus Unggulan Sekuritas dalam pengkajiannya di Jakarta, Kamis.

Dari dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto akan selekasnya mengeluarkan instansi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan dengan besarnya uang urusannya.

Aktor pasar menunggu data ekonomi yakni persediaan devisa oleh Bank Indonesia (BI) untuk masa Oktober 2024 dan memperhitungkan informasi MSCI major ulasan pada Kamis (07/11) ini.

Dari luar negeri, Donald Trump menaklukkan pesaing dari Partai Demokrat Kamala Harris, sesudah memenangi minimal 295 suara Electoral College, termasuk negara sisi swing yang terpenting seperti Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

Kemenangan Partai Republik sekalian menggerakkan Trump Efek ke asset lain, seperti Bitcoin yang melejit mencatat rekor paling tinggi di atas 75.000 dolar AS dan index dolar AS (DXY) ada di lajur peningkatan dengan prosentase sehari paling besar semenjak September 2022.

Sekarang ini konsentrasi aktor pasar berpindah pada penantian peraturan suku bunga bank sentra AS The Federasi Reserve (The Fed), yang mengadakan rapat Federasi Open Pasar Committee (FOMC) sepanjang 2 hari semenjak tempo hari sampai ini hari (6-7 November 2024).

Dalam pada itu, Dari bursa AS, Wall Street kuat sesudah Donald Trump dipastikan menang di Pemilihan Presiden (Pemilihan presiden) AS.

Bursa AS bahkan juga mencatat rekor terbaik pada perdagangan Rabu (06/11), index Dow Jones naik 1.508,05 point atau 3,57 % di tingkat 43.729,93, index S&P 500 mencatat rekor paling tinggi secara terbang 2,53 % ke posisi 5.929,04, index Nasdaq Composite melejit 2,95 % ke tingkat paling tinggi anyarnya di 18.983,47.

Bursa saham regional Asia pagi hari ini diantaranya, index Nikkei menurun 133,00 point atau 0,34 % ke tingkat 39,347,69, index Hang Seng menurun 8,88 point atau 0,04 % ke tingkat 20.529,50, index Shanghai kuat 4,87 point atau 0,14 % ke 3.388,68 dan index Straits Times kuat 44,13 point atau 1,23 % ke 3.647,12.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *