Indonesia Versus Filipina: Kalah 0-1, Garuda Tersisih dari Piala AFF 2024

author
2 minutes, 45 seconds Read

videoreviews.org – Indonesia versus Filipina habis di pertandingan paling akhir Group B Piala AFF 2024. Team Garuda kalah 0-1 dari The Azkals dan tersisih dari kompetisi.

Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024), Indonesia versus Filipina berjalan alot sejak awal kali. Tidak ada gol di set pertama, tetapi tuan-rumah kehilangan kapten Muhammad Ferarri selesai dikartu merah.

Di set ke-2 , kalah jumlah pemain mgo55 daftar membuat Indonesia cukup kesusahan. Pada akhirnya, gawang Cahya Supriadi jebol pada menit ke-63 melalui penalti Bjorn Martin Davis Kristensen, selesai Dony Tri Terakhir membuat hand ball.

Tidak ada gol balasan dapat diciptakan Indonesia di tersisa waktu set ke-2 . Akhirnya, kekalahan masih tetap bertahan sampai pertandingan buyar.

Hasil itu membuat Indonesia hanya kumpulkan 4 point dari 4 pertandingan di Group B, dengan perincian sekali kali menang, sekali seimbang dan 2x kalah. Anak asuh Shin Tae-yong ada pada posisi ke-3 di bawah Vietnam (10) dan disusul Filipina (6).

Indonesia hanya melampaui Myanmar, yang sama mengepak 4 point tetapi unggul head-to-head. Sementara Laos menjadi juru kunci dengan 2 point.

Jalannya Laga

Jual-beli gempuran terjadi sejak awal kali. Penekanan Indonesia bahkan juga menghasilkan korban pada menit kesembilan. Penjaga gawang Filipina, Patrick Deyto, yang perlu diambil keluar karena luka selesai dijatuhkan Rayhan Hannan.

Tanding ketat hingga bola semakin banyak berguling di tempat lapangan tengah. Ke-2 team sama kesusahan masuk tempat musuh sampai pertandingan jalan 20 menit.

Pada menit ke-26, tetapi sepakan yang dilepaskan Marselino tidak dapat dioptimalkan menghasilkan gol. Bolanya ke arah pas ke dekapan penjaga gawang alternatif Filipina, Quincy Kammeraad.

Pada menit ke-29, Filipina mendapatkan kesempatan emas melalui serbuan balik cepat. Michael Tribaco Kempter dapat kuasai bola di kanan dan masuk ke dalam kotak penalti, lantas menyerang ke tengah, dan melepas shot keras yang dapat diredam Cahya Supriadi.

Pada menit ke-34, Marselino punyai kesempatan ke gawang Filipina. Kerja sama dengan Dony Tri Terakhir, tendangan Marselino masih kurang kuat dan dapat diredam Kammeraad.

Lima menit berlalu, Marselino kembali lagi hampir menjebol gawang Filipina. Laganya di kotak penalti di mengakhiri dengan tendangan dari pojok sempit, bola ke arah gawang, tetapi selanjutnya terkena tiang bawah segi kanan gawang Filipina. Indonesia tidak berhasil dapat gol.

Pada menit ke-42, Indonesia harus bermain-main dengan 10 orang. Muhammad Ferarri dikartu merah selesai menyikut pemain Filipina, Kapten Indonesia kepancing emosi selesai terganggu Amani Santos Aguinaldo pada kondisi menjelang corner. Score 0-0 masih tetap bertahan sampai istirahat.

Di set ke-2 , Indonesia sebelumnya sempat ambil ide gempuran. Sejumlah kesempatan emas sebelumnya sempat didapatkan melalui Hokky Caraka, tetapi bisa digagalkan penjaga gawang Filipina.

Pada menit ke-63, bencana tiba untuk Indonesia. Dony Tri Terakhir lakukan hand ball zeus x1000 di kotak terlarang yang ditetapkan VAR, dan Kristensen dapat mengesekusi penalti untuk Filipina. Score 1-0.

Ketinggalan membuat Indonesia semakin susah. Kelihatan beberapa pemain seperti Pratama Arhan mulai frustrasi dan sering lakukan pelanggaran.

Di periode injury time 11 menit, Indonesia tidak dapat cari gol pengimbang. Masuknya beberapa pemain baru tidak bawa peralihan bermakna.

Sampai pertandingan habis, tidak ada gol balasan terbentuk. Indonesia kalah 0-1 dari Filipina dan tersisih dari kompetisi.

Formasi Pemain

Indonesia: Cahya Supriadi, Dony Tri Terakhir, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Asnawi Mangkualam, Achmad Maulana Syarif, Rafael Struick, Rayhan Hannan

Filipina: Patrick Deyto, Paul Bismarck Tabinas, Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Michael Tribaco Kempter, Sandro Miguel Sison Reyes, Scott Phillip Menggalang Woods, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Alex James Weathers Monis, Bjorn Martin Davis Kristensen, Javier Mariona Balinado.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *