Polisi Tangkap Kembali 2 Orang Kasus Judol di Komdigi, Keseluruhan Jadi 16 Terdakwa

author
2 minutes, 10 seconds Read

videoreviews.org – Polisi ungkap perubahan kasus membuka blokir website judi online yang mengikutsertakan karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Terbaru polisi memutuskan lagi dua terdakwa baru berkaitan kasus itu.

“Kita sudah lakukan penangkapan pada 2 orang terdakwa yang lain . Maka jumlah terdakwa 16 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi ke reporter, Minggu (3/11/2024).

Terpisahkan, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menguraikan satu terdakwa yang ditangkap adalah karyawan Komdigi, sedangkan satu yang lain sipil. Sekarang ini penyidik tetap meningkatkan kasus itu.

“(tersangka baru) Terbagi dalam seseorang (karyawan) Komdigi dan seseorang sipil,” katanya.

Awalnya, terdakwa akui mendapatkan Rp 8,lima juta dari tiap website judi online yang ‘dibina’. Mereka telah ‘membina’ seribu website judi online.

“Tiap website itu lebih kurang Rp 8,lima juta,” kata terdakwa ke polisi saat pemeriksaan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).

Karyawan Komdigi sebagai terdakwa ini semestinya bekerja lakukan penutupan pada beberapa situs taruhan online. Tetapi, sang karyawan malah disalahpergunakan.

Pelaku karyawan Komdigi itu tidak memblok beberapa situs taruhan online yang diketemukan. Ia malah lakukan ‘pembinaan’ pada situs itu hingga tidak terblok.

“Mereka lakukan penyimpangan, lakukan jika ia telah mengenal dengan mereka, mereka tidak blokir dari data mereka,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi ke reporter, Jumat (1/11).

Loyalitas Komdigi Basmi Judol

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memperjelas faksinya akan beres-beres intern sesudah satu diantara karyawan di kementeriannya ditangkap berkaitan kasus taruhan online atau judol. Meutya juga membuat kesepakatan kredibilitas supaya semua barisan di Kementerian Komdigi menantang taruhan online.

“Kita pokoknya ini bagus buat beres-beres dan kita telah tekankan ke barisan intern untuk memberikan dukungan dan kita keluarkannya. Satu kali lagi beres-beres untuk menaati kesepakatan kredibilitas yang pernah telah kita bikin awalnya dengan barisan Kementerian Komdigi untuk sama menantang judol,” kata Meutya ke reporter di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

“Jadi minta doanya, beberapa teman, semoga ini menjadi usaha bagus untuk beres-beres. Sesuai instruksi Presiden Prabowo untuk kita memberantas taruhan online itu ya,” lanjut Meutya

Dalam pada itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo memberikan dukungan penuh proses hukum pembasmian judol. Angga menyebutkan Presiden Prabowo sudah memerintah pembasmian taruhan online untuk membuat perlindungan masyarakat.

“Sama sesuai perintah Presiden Prabowo, kami memberikan dukungan semua proses hukum pembasmian taruhan online untuk membuat perlindungan masyarakat,” tutur Angga ke reporter, Kamis (31/10).

Angga perkuat pengakuan Menkomdigi Meutya Hafid yang minta korps-nya kooperatif dalam usaha pembasmian judol. Ia memperjelas tidak ada toleran untuk abdi negara nakal yang bermain dengan judol.

“Sama sesuai instruksi menteri, kami minta semua barisan di kementerian kami kooperatif ke penegak hukum berkaitan peningkatan kasus yang terdapat saat ini,” tutur Angga.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *